Selasa, 12 November 2013

pacaran atau ta'aruf

"Pacaran itu positif"  >>
 Positif mendekati zina, positif dilarang agama, pasitif bakal hamil. Hahaha

Tapi kalo dari cewe dan cowo ATAU salah satunya memberikan batasan sejauh mana hal-hal yang boleh dilakuin, semoga bisa jadi benteng untuk engga kebablasan. Dengan catatan jangan mendatangi tempat-tempat yang kiranya setan bakal menang dan pacaran positif (dalam tanda kutip) itu bakal terjadi. Gue pribadi masih melakukan pacaran, gue pun memberikan batasan hanya sebatas pegangan tangan, di motor pun gue duduk di ujung besi belakang lebih memilih jajan dan cari makan bukan dateng ke tempat-tempat sepi yang bakal memenangkan setan dan akhirnya pacaran positif (dalam tanda kutip) pun terjadi.

Apa bedanya orang yang masih melakukan hubungan 'pacaran' dengan orang yang berikrar untuk "tidak mau pacaran lagi' tapi dia masih melakukan hal-hal yang orang pacaran lakuin?
Contohnya: 
- intensitas komunikasi tetap full
- makan keluar berduaan
- nonton ke bioskop berduaan
- dll

Menurut gue sih munafik aja orang yang bilang "ga mau pacaran lagi soalnya islam tidak mengenal pacaran" tapi orang tersebut masih ngelakuin beberapa hal yang udah gue sebutin diatas. Dan orang tersebut ngotot menyalahkan orang-orang yang melakukan 'pacaran'.

Gue punya temen yang melakukan ta'aruf, dia bener-bener engga berhubungan langsung dan engga berkomunikasi secara langsung sama lawan jenisnya even itu nanya "kamu lagi apa?". Apapun yang mau dia ketahui tentang lawan jenisnya tanpa melakukan komunikasi secara langsung apalagi keluar berduaan, informasi yang didapat cuma lewat perantara kedua belah pihak.
Nah, kalo ada orang yang bilang "ga mau pacaran karna mau ta'aruf" atau "islam ga kenal pacaran" coba di review deh, apakah dia sudah melakukan apa yang bener-bener dinamakan ta'aruf atau dia sudah meninggalkan hal-hal yang dilakuin berduaan dengan lawan jenis yang pada akhirnya bisa menimbulkan fitnah? 



Selasa, 18 Juni 2013

Balas Di 18 (Juni 2013)

         Seperti janji saya di postingan sebelumnya, saya mau posting apa yang sudah saya tulis setelah me re-read tulisan tersebut. Review dua buah Stand Up Specialnya Pandji Pragiwaksono untuk mengikuti kuis #BalasDi18 yang berhadiah liburan ke Bali. Engga berharap menang dan dapet liburan ke Bali dengan tulisan cemen macem ini sih, hahaha.. 

     Dan ternyata hari ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya Pandji Pragiwaksono. Selamat Ulang tahun Bang Pandji semoga selalu menjadi Ayah, Suami, Komika, Presenter, Musisi, Penulis (banyak yah) yang menginspirasi! 

Stand Up Special pertama pada tanggal 28 Desember 2011 yaitu Bhineka Tunggal Tawa, bisa juga disebut sebuah hadiah penutup tahun 2011. Acara tersebut berlokasi di Gedung Perfilman Usmar Ismail Hall, Jakarta. Tiket yang dijual terbagi dua kelas, yaitu kelas harga Rp 75.000 dan kelas harga Rp 100.000. Show dimulai pukul 20.00 WIB dan open gate pukul 19.45 WIB, berhubung free seating sampai ada yang datang pukul 16.00 WIB. Pukul 18.00 WIB sambil menunggu open gate semua Komika bergabung dengan audiens di lobby untuk sekedar ngobrol atau foto-foto, Bang Pandji yang mau perform pun masih nyempetin bergabung di lobby. Itu salah satu yang saya suka dari Bang Pandji, tidak mengesksklusifkan diri dan tidak membuat jarak yang jauh antara Artis dan penikmat karyanya.

Lima Komika opener membuka tawa audiens yang hadir pada malam itu di Usmar Ismail Hall, Komika-komika tersebut adalah Sammy (@notaslimboy), Rindra (@ponakannyaom), Asep Suaji (@asepsuaji), Luqman Baehaqi (@luqmanbhq), dan yang terakhir Ernest Prakasa (@ernestprakasa). Masing-masing opener kurang lebih membawakan materi selama 10 menit. Saat itu saya belum tau nama-nama Komika yang menjadi opener karena saya masih baru menjadi penikmat Stand Up Comedy, Komika opener yang saya tau cuma Asep dan Ernest. Setelah kelima opener itu perform yang saya nanti pun tiba, Pandji Pragiwaksono muncul diiringi tepuk tangan. Saya juga nyambutnya optimis banget, seneng liat semangatnya Bang Pandji malam itu. Bit-bit yang dibawakan mulai dari Opening Usmar Ismail, Film Horor, Hewan Indonesia, Jeremy Teti, Mall di Indonesia, Ekonomi, Kebohongan Pemerintah, Bhineka Tunggal Ika, Nama Jalan, Kampanye Tanam Pohon, Rumah Kecurian, Ganja Rokok dan Alkohol, ASI eksklusif, Sushi, Media, Maksud di balik Ucapan, dan yang terakhir Menteri Pariwisata. Bit favorit saya adalah Media dan Rumah Kecurian. Dua Bit yang bikin saya engga bisa berenti ketawa sampai perut kram dan rahang pegal, walaupun Bit lain juga kuat untuk menghadirkan tawa. Saya pernah baca dari hasil pencarian di google, Bang Pandji mempensiunkan materi-materinya setelah lima kali dibawakan. Jadi sewaktu kita nonton Stand Upnya akan jarang atau mungkin engga akan menemukan materi yang sama. Bang Pandji adalah list pertama Komika Favorit saya walaupun terkadang menurut saya agak kurang lucu, alasan utama saya yaitu setiap materi Stand Up yang dibawakan selalu ada ilmu yang bisa di serap tetapi ringan untuk dipahami bukan sekedar ketawa-ketawa saja. Misalnya Bit mengenai jenis-jenis ganja, ilmu presenting, dan Museum Phallological. Bangku saya tepat di atas bangkunya Ryan Adriandhy dan Alanda Kariza (#eh, masalalu :P). Selain Ryan banyak Komika-Komika yang datang seperti Raditya Dika dan Reggy Hasibuan yang pada hari itu sedang berulang tahun. Yang cukup membuat saya kaget malam itu ternyata Bang Pandji bisa Riffing dan lucu, sejak itu saya selalu menunggu Riffingnya Bang Pandji (Jahat! haha). Radit juga engga kelewat kena Riffing, haha.

Kesuksesan Stand Up Special Bhineka Tunggal Tawa pertama yang berdurasi 1 jam 15 menit dilanjutkan dengan kesuksesan Stand Up Special kedua yang langsung diadakan malam itu juga dengan audiens yang lebih membludak. Stand Up kedua dimulai sekitar pukul 23.00 WIB dan berdurasi 1 jam 30 menit, lebih lama 15 menit dari Stand Up pertama tapi tanpa kelima opener. Stand Up Special Bhineka Tunggal Tawa oleh Pandji Pragiwaksono ini merupakan sejarah baru di Indonesia dimana seorang Komika mengadakan Stand Up Show selama satu jam.

Selepas Bhineka Tunggal Tawa 28 Desember 2011, saya berharap 8 Desember 2012 bisa menonton Merdeka Dalam Bercanda ternyata cuma harapan. Saya Iri dengan orang-orang yang bisa nonton tour-nya apalagi bisa nonton final di Jakarta. Pada bulan April 2013 Bang Pandji mengumumkan lewat akun twitter pribadinya, bakal ngadain Stand Up Special Medeka Dalam Bercanda lagi tapi diganti nama dengan “Habis Gelap Terbitlah Tawa”. Ini menjadi kabar baik untuk saya yang pada bulan Desember 2012 lalu engga bisa nonton. Habis Gelap Terbitlah Tawa merupakan sebuah Stand Up Special dengan SET yang sama dengan Merdeka Dalam Bercanda. Tiket yang dijual terbagi tiga kelas, kelas VIP harga tiket Rp 120.000, kelas 1 harga tiket Rp 100.000, dan kelas balkon harga Rp 80.000. Untuk ngedapetin tiket Habis Gelap Terbitlah Tawa udah engga segampang ngedapetin tiket Bhineka Tunggal Tawa. Pastinya karena semakin banyak juga penikmat Stand Up-nya Bang Pandji. Tengah malam bela-belain engga tidur, mantengin Multiply, berburu tiket, saingan sama orang yang mau nonton Stand Up Specialnya Bang Pandji.

Stand Up Special kali ini tempatnya lebih besar dari Museum Nasional, yaitu di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini dengan kapasitas 1.000 orang lebih. Open gate pukul 19.00 WIB, saya pun langsung mencari seat terbaik. Sambil menunggu show dimulai, audiens dihibur oleh group band yang lagu-lagunya easy listening. Pukul 20.00 WIB Stand Up Special dimulai, dua Komika yang menjadi opener yaitu Bintang Timur (@bintangbete) dan Krisna Harefa (@krisnaharefa). Awalnya saya sempat beranggapan Line up-nya ketuker, soalnya Bintang belum ngomong apa-apa saja sudah bikin ketawa, materinya absurd tapi lucu banget. Menurut saya Bit yang bikin ketawa sampai sakit perut dari Krisna adalah cewek yang minta fotoin sama cowok. Setelah dua Komika opener tadi, barulah Bang Pandji yang dari awal saya tunggu akhirnya muncul. Bit yang dibawain sama kaya Stand Up Special Merdeka Dalam Bercanda: Boker, Demokrasi, Dipo, Foto-foto, Kena Deh, Liburan, Pencitraan, Rokok, Saiful Jamil. Tapi Bit Followers Raditya Dika engga ada, mungkin diganti sama Bit SBY baru punya twitter dan kayanya ada tambahan Bit tentang perempuan (karena dalam rangka Hari Kartini). Bit Favorit saya adalah Dipo, berhasil bikin saya engga berenti ketawa sampai ngeluarin air mata. Riffing Bang Pandji malam itu ke mbak-mbak yang berhasil dapetin IPAD dari Balai Kartini juga menghibur banget. Asli! Kasian si mbak tapi semoga mbaknya ikhlas di Riffing soalnya udah dapet IPAD, hehehe.

Pukul 22.30 WIB, Kurang lebih 2,5 jam audiens dihibur sama penampilan Bang Pandji, Bintang, Krisna dan ditutup dengan standing ovation. Engga berenti didalam Nusa Indah Theatre, di depan pintu Nusa Indah Theatre sudah disediakan boothphoto oleh Multiply bagi siapa saja yang mau foto sama Bang Pandji. Setelah antre, saya pun dapat bagian foto dengan Bang Pandji. Saya sempat kaget dan bingung sewaktu Bang Pandji mengulurkan tangan sampai-sampai saya berucap dalam hati “Kenapa ini?”, sambil masih bingung saya pun ikut mengulurkan tangan, dan Bang Pandji bilang “makasih ya”. Ternyata sebuah ucapan terimakasih dari Bang Pandji secara langsung kepada kami sewaktu mau berfoto. Saya merasa sangat dihargai dengan Rp 120.000 dari harga tiket yang saya beli.

Acara yang dibuat sama Management Pandji Pragiwaksono engga pernah ngaret, yang suka ngaret jadi menghargai waktu kalo emang mereka engga mau kelewatan performnya atau minimal cari seat yang paling bagus. Saya masih menunggu DVD Merdeka Dalam Bercanda yang Kabarnya ada dibulan Juni 2013, sekarang sudah pertengahan bulan Juni tapi belum ada (saya baru baca Timeline Bang Pandji, ternyata DVDnya dijual mulai Juli 2013. Ga tau saya yang salah baca saat itu, atau di undur).

Sampai ketemu di Stand Up Special yang ke tiga, Messake Bangsaku di kota Bekasi tanggal 29 Juni 2013. Kali ini Bekasi jadi kota pembuka tournya Bang Pandji, dan tanggal 29 Juni juga bertepatan dengan hari saya Wisuda. Saya anggap ini sebagai salah satu hadiah wisuda saya, hehehe. 


Kamis, 13 Juni 2013

Tutorial Hijab (Part 3)

     Wahhhhh, udah lama juga yah engga ngepost tutorial hijab. Terakhir bulan Maret. Abis gue sedih kalo liat tutorial hijab, bentar lagi wisuda tapi gue ga tau nanti hijabnya kaya apa dan emang ga bisa cara pakenya juga (masih bertahan dengan ke-engga bisaannya dari tutorial Part 1 (" ._.)/Iknalpot motor super panasI )

Yaudah, langsung aja tutorial yang gue ambil dari sebuah majalah
Ini Majalahnya

     Jadi buat kamu yang engga bisa pake shawl, atau males lilit-lilit, atau mau yang simple, bisa ikutin tutorial majalan ini..

Yuk, Mulai *ngenggggggggg*.........
      1....................
              2.....................
                     3.......................





















Okayyy, gue akhiri tutorial hijab kali ini yah.. Semoga bulan depan ga lupa posting Tutorial Hijab Part 4..
Yuhuuuuuuuuuuuuuuu *wink*


Rabu, 12 Juni 2013

(Hokinya) Bhineka Tunggal Tawa by Pandji Pragiwaksono

     Sebenernya mau ngepost apa yang udah gue tulis untuk iseng-iseng ikutan KUIS #BalasDi18-nya Pandji Pragiwaksono yang pada bulan Juni 2013 ini berhadiah liburan ke Bali dan khusus cuma ada di Bulan Juni 2013. Ini Penjelasannya #BalasDi18 Liburan Ke Bali. Tapi, tulisannya masih di re-read karena belum pede untuk di kirim dan belum pede untuk saingan sama orang yang pengen ikut kuis itu juga. Engga ambisius banget sih buat menangin kuis itu, tapi optimis, hehe. Yah minimal maksimal Bang Pandji tau alasan-alasan kenapa gue menjadikan Bang Pandji sebagai Komika favorit gue di urutan pertama sebelum Ryan Adriandhy.

     Sebelum tulisan itu gue post di blog, sekarang nge-review sedikit hokinya gue di rangkaian "Merdeka Dalam Bercanda" Bang Pandji dulu yah, hehe..
Merdeka Dalam Bercanda yang merupakan Stand Up Special pertama di Indonesia. Dan Sepertinya ini juga sebuah sejarah pertama dimana seorang Komika berdiri melucu sendirian selama satu jam penuh. Kalo lucu (ngekill) ya bagus, kalo ga lucu (ngebom) mungkin rasanya mau nelen gelembung busa shampoo aja biar pingsan di stage.

     Merdeka Dalam Bercanda tepat pada hari Rabu 28 Desember 2011, pada tahun 2011 juga awal terbentuknya Stand Up Comedy di Indonesia. Bang Pandji cukup nekat juga sih sebenernya, untuk sebuah genre komedi yang baru ada di Indonesia dan belum banyak penikmatnya tapi Bang Pandji berani bikin Stand Up Show tunggal. Pembelian tiketnya melalui Multiply, selama satu jam lebih gue nyari temen yang punya akun Multiply karena gue kira kalo mau beli tiket harus punya akun Multiply dulu. Setelah satu jam lebih gue cari temen yang punya akun Multiply dan hasilnya nihil, akhirnya gue kalah dan mutusin untuk bikin akun Multiply pribadi. Tiket udah di booking dan batas pembayarannya cuma 1x24 jam, kalo belum dilunasi melalui transfer maka akan dianggap batal. Kalo ga salah penjualan tiket cuma abis dalam 2 atau 5 hari (lupa), pokoknya kurang dari satu minggu (CMIIW). Lokasi Stand Up Special Merdeka Dalam Bercanda yaitu di Gedung Perfilman Usmar Ismail Hall, Jakarta. Ada sekitar 400-an bangku yang tersedia untuk penikmat Stand Up. Dugaan gue tentang ke-nekat-an bang Pandji ternyata jauh dari perkiraan. Bang Pandji sampe harus bikin 2 kali Stand Up di malam yang sama. Kayanya awalnya Bang Pandji mantep bikin satu kali Stand Up, tapi pas tiket udah abis kurang dari satu minggu dan masih banyak followersnya yang mengeluh, akhirnya Bang Pandji janji kalo ada sekitar dari 100 orang (kalo ga salah) yang mau nonton dan datang On The Spot maka Bang Pandji bakal adain Stand Up kedua di malam yang sama. Ternyata yang datang bukan cuma 100 orang, bahkan seat di dalam Usmar Ismail lebih membludak daripada show yang pertama.

     Dibulan Maret 2012, Bang Pandji bikin kuis Nobar DVD Bhineka Tunggal tawa. Yaitu nonton DVD di Learning Lounge Plaza Semanggi bareng Bang Pandji dan Komika yang jadi openernya seperti Om Sammy, Rindra, sama Luqman Baehaqi. Yang membahagiakan dari kuis-kuisnya Bang Pandji, engga cuma ngasih satu tiket jadi kita engga bakal celingukan sendirian kaya anak ayam yang lagi cari ibunya. Kuisnya gampang banget, cuma disuruh sebutin dan mention Komika favorit. Gue langsung sigap ngejawab Bang Pandji @pandji sama Ryan Adriandhy @Adriandhy. Learning Lounge tempatnya enak banget, dan Bang Pandji ngebiarin semua Komika bahkan dirinya untuk gabung sama para pemenang kuis, jadi engga ada jarak antara Komika dan semua yang hadir. 

     Kita juga disuruh isi semacam absensi mulai dari nama, alamat email, nomor telpon, awalnya gue kira cuma buat mendata para pemenang kuis yang datang pada malam itu. Tapi ternyata diakhir sebelum kita semua pulang, Bang Pandji bilang kalo yang datang pada malam itu bakal dikasih DVD Bhineka Tunggal Tawa, FREE! Kalo ga salah dibulan Agustus 2012 DVD Bhineka Tunggal Tawa udah ada, dan gue dapet email dari management-nya Pandji Pragiwaksono. Disebutkan kalau gue dapet FREE DVD dan diminta alamat rumah juga nomor handphone. Selang beberapa hari dari email itu gue kirim, datanglah si baby DVD Bhineka Tunggal Tawa, lumayan kalo beli harganya Rp 100.000, hahaha (Rezeki engga kemana yah)


Selengkapnya Review mengenai Stand Up Special Bhineka Tunggal Tawa bakal gue posting 
setelah menurut gue tulisan itu engga perlu di tambel-tambel buat di edit lagi..


Jumat, 17 Mei 2013

Print Screen Untuk Ice Cream Sandwich

Sreenshoot, Print Screen, Capture it, atau sejenis itu tiba-tiba ilang dari aplikasi Android?
Pas banget gue juga abis ngalamin. Kemaren gelagapan cari cara untuk screen shoot Galaxy Tab. 
Bangun tidur Tab gue udah manja minta di upgrade otomatis, karena gue anaknya baik hati dan pengasih akhirnya gue OK-in permintaan untuk upgradenya.

Permintaan manjanya kaya gini

Jreng! Tiba-tiba mati dan loading kaya blackberry abis cabut batre, panik dong gue soalnya selama ini ga pernah ngalamin kaya gitu.
Gambar robot android

Nunggu loading untuk nyala lagi lama banget sampe ketiduran lagi (mungkin itu karena proses upgradenya). Bangun-bangun langsung samber Tab, takut aplikasi yang udah di download ilang semua, masalahnya males download ulang *Dasar pemalas*.
Untungnya pas ngecek semua aplikasi masih utuh, cuma bentuknya engga dirapihin lagi sama si Tab jadi harus ngatur ulang posisi-posisinya *Dasar ga bertanggung jawab*. 
Selain itu, gue ngerasa Tab jadi agak nge-lag (kayanya masih belum siap untuk dipake tapi udah di otak-atik saking paniknya), tapi besoknya dipake udah lancar lagi, ga ngelag dan udah kembali cepet.

Tapi ada masalah baru. Tiba-tiba fitur Screen Shoot yang biasanya ada di bawah ternyata ilang bagaikan ditelan si upgrade-an itu. Gimana cara ngescreen shoot dong sekarang? Huh.
Setelah googling, banyak saran untuk Download aplikasi yang ada di Play Store, Saya me-Download sebanyak ini. Hahaha: 

Akhirnya di delet semua.

Liat deh tombol BACK-nya ada di tengah sebelah kanan (bawah), bukan di pojok kiri (bawah) lagi, 
dan gambar screen capturenya juga ga ada.

Aplikasi diatas, ada yang harus ngeroot Galaxy Tab-nya dulu, ada yang engga gue ngerti cara pakenya (" ._.)/I
Akhirnya dengan rasa penasaran, googling lagi. Ada postingan yang menjelaskan kita ga usah pake aplikasi apapun karena Android Versi ICS (Ice Cream Sandwich) punya bawaan screen shoot sendiri.

Mencoba screen shoot tanpa aplikasi dengan berbagai cara, mulai dari:
1. Klik tombol "ON/OFF" beberapa saat.
2. Klik tombol "ON/OFF" dan tombol "Home" bersamaan beberapa saat (ternyata ini buat Handphone Android / Galaxy Note).
3. Klik tombol "ON/OFF" dan tombol  "+ Volume" bersamaan beberapa saat.
Semua yang dicoba itu ga ada yang bisa Screen Shoot, 
engga muncul "Print Screen" setelah di klik.
4. Klik tombol "ON/OFF dan tombol "- Volume" bersamaan beberapa saat. Akhirnya bunyi cekrek! Menandakan kalo screen shoot berhasil. HORE!

Awalnya sempet takut klik "ON/OFF" dan "- Volume", soalnya yang gue baca kalo klik tombol tersebut bersamaan, otomatis Android akan ke root sedangkan gue ga mau ngeroot walaupun dengan root banyak juga keuntungannya.

Tapi ga semua Samsung Galaxy Tab yang di Upgrade bikin Screen Capture ilang. Untuk Galaxy Tablet Samsung 7+ ilang, tapi untuk samsung 7,7 masih ada. Selain itu, yang berubah dari Samsung 7+ pas di upgrade:
1. Tombol BACK-nya jadi di tengah kanan (bawah), Samsung 7,7 tetep di sebelah kiri (bawah).
2. Untuk melihat notifikasi engga lagi di tarik dari pojok kanan bawah tapi ditarik dari atas (kaya HP-HP samsung biasa), Samsung 7,7 notifikasinya tetep di pojok kanan (bawah).
3. Swype Keyboardnya udah ga ada (Samsung 7+ dan Samsung 7,7 sama-sama ga ada)
4. Sesudah Screen Capture, ga bisa langsung ngedit (harus di buka dari galeri atau aplikasi untuk edit foto)
5. Otomatis terhubung dengan Dropbox (Dropbox adalah layanan penyedia data berbasis web. Dropbox menggunakan sistem penyimpanan berjaring yang memungkinkan pengguna menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan penguna lain di internet menggunakan sinkronikasi data - Wikipedia)

Semoga Bermanfaat Part2 (^.^)

Menghapus Picasa Album

Buat kamu yang pake handphone berbasis android, pernah punya masalah dengan cara menghapus Picasa Album?
Picasa album engga bisa dihapus sama seperti foto-foto biasa yang ada di Galeri album kamu.

Sebenernya dari mana sih foto-foto picasa itu?
Foto tersebut adalah foto yang ada di picasa web kita. Kalo kamu seorang blogger, pasti pernah mengupload foto kedalam postingan yang kamu tulis? Foto yang kamu posting tersebut otomatis tersimpan kedalam album picasa. Tapi kadang kita ngerasa engga posting sebuah foto ke blog, tapi beberapa foto tersebut tetep tersimpan otomatis di album picasa. Sama kaya yang saya alami.

Cara menghapus Album tersebut engga susah ko. Langkahnya sebagai berikut:
- Pilih "Setting"
- Setelah itu kamu cari "Application Manager"
- Nanti akan muncul kolom-kolom Download, Running, All. Kamu pilih kolom "All".
- Setelah klik "All", lalu kamu cari "Galeri".
- Dalam "Galeri", kamu bisa klik "Clear Data", maka album picasa kamu akan hilang dari Galeri foto.
- Silahkan di cek lagi galeri fotonya pasti album picasanya sudah hilang.

Jika kamu mau liat prosesnya, bisa di buka link youtube berikut : Cara Menghapus Picasa Album

Semoga Bermanfaat (^.^)

Senin, 13 Mei 2013

Pengalaman Pertama Berhijab

Bismillah..
Postingan kali ini mau share pengalaman pertama hijab, hehehe..

TIBA-TIBA PENGEN BERHIJAB
Alhamdulillah gue hijab dari 28 Agustus 2009 (Iyah, hafal. Masih hafal banget). Pertama hijab waktu jadi panitia OSMA (Orientasi Study Mahasiswa Al Azhar, sejenis OSPEK kampus). Universitas Al Azhar mewajibkan seluruh panitia OSMA (perempuan) pake jilbab selama OSMA. Beberapa hari sebelum OSMA sempet kepikir "kenapa ga sekalian aja pake jilbab, dari panitia OSMA berlanjut seterusnya".
H-2 OSMA masih belum mau dan belum mantep untuk hijab, tapi H-1 OSMA sadar ga sadar ngomong ke nyokap "Mah, Mia mau jilbab mamah dong. Mia mau lanjut pake jilbab abis jadi panitia OSMA".
Nyokap antusias banget. Langsung ngajakin ke Tanah Abang buat beli jilbab.
Bokap? Seneng juga pastinya. Bokap nyuruh jilbapan dari SD. Tapi gue PHP-in terus. Pas SD bilang "nanti aja SMP", pas SMP bilang "nanti aja SMA", pas SMA malah mau sekolah yang bisa pake celana bukan rok. Bokap nagih janji buat PAKE JILBAB, dan gue bilang "nanti kuliah". Alhamdullillah memasuki semester 3 akhirnya hijab juga. Hihihi.

PENUH PERTIMBANGAN
- Alesan selalu menunda hijab, gue selalu mikir kalo udah mulai hijab artinya harus ngejaga diri. Ga boleh lagi ketawa HA-HA-HA, kalo ketawa harus mingkem. Tapi itu baik buat cewe, attitude jadi keliatan baik.
- Masih belom siap kaya nyokap, kalo ada yang bukan muhrim kerumah pasti selalu lari nyamber kerudung. Sampe saat ini gue belum bisa kaya nyokap, tapi pelan-pelan In Sya Allah bisa. Aurat kita kalo cuma diliat sama yang muhrim doang jauh lebih baik kan?
- Solat masih bolong-bolong. Ini juga jadi pertimbangan awal hijab. Tapi dengan berhijab, solatnya jadi harus diperbaiki.
- Masih suka rumpi. Ini mah semua cewe juga begini yah.. Duh, ga berani komentar (._. ")

BELUM BOOMING HIJABERS
Tahun 2009 Hijabers belum ada. Hijabers baru dibentuk tahun 2010 dan baru booming awal tahun 2011. Jadi waktu ambil keputusan untuk hijab bukan kareba ikut-ikut tren hijabers. Menurut gue ga kenapa-napa juga sih orang yang berhijab karena ikut tren. Toh membawa pengaruh positif kan?
Beberapa temen gue ada yang mau hijab, tapi mereka masih dibayang-bayangin rasa takut. Takut dianggap hijabnya cuma ikut-ikutan tren hijabers.
HEY! MAU DENGERIN ORANG ATAU IKUT PERINTAH ALLAH???

MAKIN KELIATAN BINAL
Kebanyakan orang yang pertama hijab bakal denger komentar positif dari lingkungan.
Gue??
Temen gue dikampus bilang "ih Mya, ko lo pake jilbab malah keliatan makin binal sih?"
Jleb!!!!!
Apa yang harus gue perbuat?
Dengan hijab niatnya pengen keliatan makin santun, makin kaya anak pesantre. Tapi malah dapet komentar BINAL. Iyah BINAL muka-muka bengal gitu. Emangnya selama ga pake jilbab muka gue keliatan kaya anak nakal ya? ( "._.)/I.Tembok Musola.I

KAYA MIMPI
Penyesuaian awal hijab kaya mimpi. Dari mulai pakaian yang berubah (harus pake baju panjang atau dobel kardigan) ditambah lagi aktivitas baru "pake jilbab". Dalam 2 bulan pertama hijab setiap keluar rumah rasanya kaya mimpi.
Dari rumah perasaan jilbab udah rapih, tapi sampe kampus udah gatau gimana bentuknya. Sampe ada temen yang mau ngajarin pake jilbab rapih. Sekarang baru sadar kalo awal hijab salah pilih bahan, bahan yang bikin jilbab ga bisa diem.

PROSES
Diawal hijab, baju-baju masih sering ngasal juga sih..
Masih pake legging (walaupun bajunya sampe lutut). Tapi sekarang leging-leging itu dipake buat daleman rok aja, biar ga kaya Superman.
Pake baju yang lengannya 3/4 atau 7/8. Sekarang udah ga betah pake baju yang lengannya 7/8 apalagi 3/4. Lebih sering ga jadi beli baju kalo ternyata lengannya nanggung gitu.
Pengennya sih kedepannya bisa lebih baik (bisa pake rok). Lebih adem gimana gitu kalo liat Mbak-Mbak hijab pake rok, ga kaya gue yang masih pake celana jeans (>.<") Untuk pake gamis kayanya belum siap (semoga dapet hidayah). Kalo pake kerudung sampe pinggang emang belum kepikiran, In Sya Allah nutupin dada aja dulu :')

BEDA KERUDUNG DAN JILBAB

Kerudung dan Jilbab beda loh artinya (^.^) Perbedaan Kerudung dan Jilbab, bisa dibaca link INI
Secara singkat perbedaan Kerudung dan Jilbab :
Kerudung > kain yang menutup aurat (rambut) yang menjulur sampai dada atau menutupi dada. Bukan sekedar kain yang hanya menutupi leher dan rambut.
Jilbab > kebalikan dari Kerudung. Ya intinya masih pake celana jeans, masih pake baju berpotong (bukan gamis), jilbabnya belum menutupi dada. (Iyeee, iyeee kaya gue (._.") )

CIPUT JADI JILBAB
Ciput adalah perlengkapan busana muslim untuk daleman jilbab agar mempermudah pengaturan. Macem ciput: ciput ninja arab, ciput antem, ciput maroko, ciput antem, ciput turban, dll.

Pernah liat turban dijadiin jilbab?

Suka heran sama Mbak-Mbak yang pake Jilbab tapi ciputnya diluar. Agama aja nyuruh kita pake pakaian longgar, ga ngetat, masa jilbabnya ngebentuk leher gitu?
Yang bikin nganga sih Mbak-Mbak yang pake jilbab tapi waktu pake turban ga pake ciput ninja. Apa masih kerasa pake jilbab Mbak? Itu kan kaya lagi lagi ngeringin rambut ala-ala pake handuk, ga ada bedanya sama orang yang pake kupluk doang. Lagipula itu leher kemana-mana Mbak. Aurat mbak ( "._.)/I.Pengangan Keran Wudhu.I

HIJAB KONSUMTIF 
Komunitas hijab sekarang terlalu berlebih-lebihan (konsumtif). Sedangkan Allah aja suka kalo wanita tuh sederhana Semakin Rapat Semakin Terhormat. Sebuah quotes yang diambil dari buku The Tao of Islam, karya Sachiko Murata "Keindahan dan kecantikan Tuhan termanifestasi dalam diri wanita, Semakin wanita tersebut menjaga keindahan dan kecantikannya, maka dalam tatapan kosmologis (ilmu yang mengupas lebih rinci mengenai alam semesta) wanita tersebut seolah-olah menutupi keindahan dan kecantikan Tuhan".
Selain komunitas hijab yang menurut gue sekarang semakin konsumtif, gue sendiri ga betah dilingkup orang-orang hedon. Gengsi akan LifeStyle mereka yang terlalu mewah. Make Up yang terlalu tebel dan menor (ga semua anggota komunitas make-up nya menor sih).
Link bagus dibaca > Memuliakan Perempuan Dalam Islam.

MEDIA SOSIAL
Awal hijab masih banyak foto Facebook yang rambutnya masih keliatan. Tapi mulai di privat biar ga bisa diliat kecuali sama gue. Beberapa hari lalu abis ngapus foto di album Facebook yang ga pake jilbab (banyak juga ih -_______-)
Sejak 28 Agustus 2009, semua media sosial mulai dari Facebook, DP BBM, Yahoo Messenger, Twitter, dll udah ga pernah pasang foto yang ga pake jilbab. Kalo ada yang mau liat foto yang belum hijab, paling gue kasih foto bayi yang masih botak. Menurut gue, hijab adalah salah satu bentuk komitmen kita sama Allah.

SUSAH DIUBAH
Salah satu pertimbangan berhijab adalah Lingkungan. Alhamdulillah lingkungan gue baik. Temen yang bengan-bengal punya, tapi sekedar temen bercanda dan say hello.
Satu sampe satu setengah tahun di awal hijab, waktu main kerumah temen (cewe) bareng-bareng sama temen cowo (temen cowo yang deket banget) masih suka buka jilbab (kalo ga deket sih ga akan buka jilbab). Pernah satu waktu nyokapnya temen bilang "Mya ko jilbabnya dibuka sih?". Kaya ngerasa ditampar  tapi dijadiin introspeksi dan kritikan positif. Sekarang buka jilbab kalo udah sampe rumah aja. (^.^)
Kekurangan yang masih keliatan banget sih  "MAIN SAMA ANAK LAKI". Dari dulu sebelum hijab, gue tomboy dan agak kurang suka main sama cewe yang rewel. Kalaupun punya temen cewe, yang deket ga banyak.


Semoga kedepannya bukan cuma ber-Hijab, tapi bisa pake Kerudung.

JANGAN NUNGGU KAPAN LO SIAP, 
TAPI LO AKAN SIAP DISAAT LO EMANG HARUS SIAP. 

ALLAH GA AKAN NGASIH HIDAYAH KE KITA, 
KALO KITA SENDIRI GA MAU NGEJAR ATAU MENDEKAT.

MAU MENUTUP AURAT DARI SEKARANG, 
ATAU MAU NUNGGU ADA ORANG YANG AKAN MENUTUP SELURUH AURAT KITA PAKE SEHELAI KAIN PUTIH?



Mungkin Dia Dewa

Suka kepikiran orang yang ga pernah mengeluarkan kata "Maaf" dari mulutnya, sebenernya tuh bisa bilang "Maaf" ga sih?
Mungkin mereka pikir "Maaf" cuma ucapan cemen yang ga penting, yang penting saat kita bikin salah sama seseorang orang itu masih mau komunikasi sama kita. Tanpa kita tau (atau ga mau tau) kalo sebenernya dia dongkol sama kita, apalagi kalo kesalahan yang kita bikin itu-itu aja, ga pernah introspeksi dan berusaha berubah. (Dongkol? Sejenis ikan yah? Dicabein enak tuh. Jadi laper *abaikan*).
Sebenernya kalo kita pikir, kata "M-A-A-F" itu cuma gabungan 4 huruf yang sepele. 1 kata yang cemen banget. Saat melakukan salah kita berani mengakui dan bilang "Maaf", orang pasti akan ngerasa dihargai, dan diangap ada. Tapi kata "Maaf" itu bener-bener dijadiin penyesalan, bukan sekedar ucapan yang gampang diumbar kalo bikin salah.

Jangan gengsi untuk bilang maaf!
Jangan kasih kaca masalah gengsi sama gue. Gengsi gue beda konteks! Asik. (--, ")
Gengsi gue juga tinggi, sampe temen gue suka kesel sendiri kalo gengsi gue udah keluar. 
Kalo gengsi adalah bagian dari iman, mungkin gw bakal langsung masuk surga firdaus - @Dheyanne. (Beneran  bisa bikin masuk surga ga sih? Kalo ada, kayanya gue bakal masuk 10 besar *apasih*)
Tapi, untuk mengakui kesalahan, dan meminta maaf gue ga pernah gengsi kalo dirasa emang itu murni kesalahan gue.

Mungkin dia Dewa atau Tuhan yang hidup tanpa punya salah?
Apasih yang bikin susah buat minta maaf karena kesalahan yang lo bikin sendiri? Gengsi lo? Hih.
Gengsi "susah minta maaf" pelan-pelan bakal jadi bom waktu. Makin lama bakal makin banyak orang yang bete sama tingkah kita yang udah kita kecewain.
Kita hidup sebagai mahluk sosial, bukan individual. Emang mau semakin banyak orang yang ga suka sama sifat kita yang ga pernah bisa minta maaf pas ngelakuin salah? 
Emang bener sahabat yang baik adalah sahabat yang bisa nerima kita, dan tau gimana kita. Tapi kalo terus -terusan mereka dikecewain, lo yakin sahabat-sahabat itu masih betah terus deket sama lo? Kalo lingkungan kita udah enek sama gengsi untuk bilang maaf yang selalu dijunjung tinggi itu, nantinya kita mau kemana-mana sama siapa? Sendiri?
Jangan lingkungan yang selalu harus ngertiin sifat kita (yang gengsi buat minta maaf), tapi kita sendiri ga mau ngehargain mereka waktu kita bikin salah. Kalo kita bisa ngehargain orang maka orang lain juga akan ngehargain kita, Gitu bukan? Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai. Attitude.
.

Bilang "Maaf" itu ga bikin kita keliatan cemen atau tolol.
The power of "i'm sorry" deh pokoknya! Hihihi


Selasa, 30 April 2013

Habis Gelap Terbitlah Tawa

Habis Gelap Terbitlah Tawa ! ! !

Kalo ada yang belom tau apa sih "Habis Gelap Terbitlah Tawa" itu? Ini adalah sebuah Show Stand Up Comedy Spesial-nya Pandji Pragiwaksono. Acara ini adalah inisiatif dari Balai Kartini dalam rangka Hari Kartini yang jatuh dibulan April. Sebelumnya ditanggal 8 Desember 2012 udah ada pertunjukan dengan Set yang sama tapi namanya beda "Merdeka Dalam Bercanda" saat itu dibuat di Museum Nasional. Waktu itu gue ga bisa nonton, kebetulan lagi jadi ketua perekrutan anggota baru buat Organisasi Lokal Universitas Djakarta, ga mungkin dong pas acara lagi berjalan ketuanya malah ilang (._."). Denger-denger tiket Merdeka Dalam Bercanda yang dijual bulan Desember 2012 itu abis cuma dalam waktu 5 jam DOANG! Hih banget kan tuh? 

28 April 2013, partner nonton Stand Up yang paling nampol itu Arien. Soalnya dia sama-sama suka nonton Stand Up Comedy. Bukan suka sama orang yang lagi Stand Up, atau cuma seneng nongkrongnya doang. Sebelum berangkat ke Balai Kartini gue sama Arien males mandi, tapi gara-gara biar keliatan cakep terus siapa tau diangkat jadi anak sama Bang Pandji, akhirnya gue sama Arien mandi.

Berburu tiketnya Bang Pandji susah-susah-gampang banget. Alhamdulillah gue dapet tiket dalam waktu 13 menit setelah Bang Pandji ngeshare link pembelian tiket #HabisGelapTerbitlahTawa di akun twitternya. Temen gue ada yang baru dapet 2 jam setelah link di share, ada yang ga dapet-dapet. Ada juga yang beli berpuluh-puluh tiket, dan ternyata dia calo udah gitu berani nongol di Balai Kartini, tapi denger-denger sih tiketnya ga laku. Ciyan amat cih..

4 Tiket VIP (Gue, Arien, Tito, Alvi)

Satu hari sebelum acara tepatnya hari Sabtu, gue nukerin tiket di Marketing Officer Balai Kartini sekalian survey dimana Balai Kartini (padahal tiap pulang kuliah lewat depan sana, tapi ga ngeh (-_-")). Pihak Balai Kartini bilang open gate "Habis Gelap Terbitlah Tawa" jam 18.30 WIB. 
Di hari-H, gue sama Arien dateng mepet maghrib gara-gara disasarin dulu sama abang Mayasari, si gendut yang mau gue tojos (masih kesel). Abis solat Maghrib gue sama Arien langsung buru-buru baris di depan pintu VIP, dari jam 18.15. Ternyata open gatenya jam 19.00, bukan jam 18.30. Crew yang jaga pintu ada yang Mirip Morgan. Serius, mirip Morgan SM*SH.

Jam 19.00 WIB pintu Nusa Indah Theatre untuk kelas VIP dibuka, Mbak-Mbak sama Mas-Mas depan gue nonton di balkon tapi ikut antri di VIP, gue nungguin dia dibimbing sama crew untuk ke antrian penonton balkon gregetan, soalnya acaranya free seating jadi siapa cepat dia dapat view terbagus. Pas Mbak-Mbak sama Mas-Mas tadi udah ngerti lokasi antrinya, gue sama Arien langsung buru-buru cari tempat yang paling kece. Dari jam 19.00 sampe 20.00 penonton dihibur sebuah band, suara vokalisnya kaya permen yupi, empuk. Tapi berhubung ingatan gue agak kurang, gue lupa apa nama bandnya. Hahaha.

(Band Yupi)

Setelah Pertunjukan band Yupi, ada 2 orang Komika yang jadi Opener, yaitu Bintang Timur (@bintangbete) sama Krisna Harefa (@krisnaharefa).
Bintang dari pertama masuk, belom ngomong apa-apa aja udah bikin ketawa, Itu orang auranya belom apa-apa emang udah minta diketawain kali ya? Hihihi.
Komika opener yang kedua adalah Krisna, awalnya sih gue mikir "harusnya line-upnya Krisna dulu abis itu Bintang". Soalnya lucu-an Bintang, tapi ternyata Bit-nya Krisna yang paling pecah itu tentang "cewe cakep dan cewe jelek, jeleknya general". Itu bit bangke banget deh pokoknya. Hahaha.
Terus host-nya ngumumin pemenang IPAD yang diselenggarain sama Balai Kartini. Abis itu host-nya agak ngejayus sampe disorakin audiens udah gitu lama banget turun dari panggung, padahal kita pengen cepet-cepet liat Bang Pandji. Abis MC-nya ngejayus barulah yang ditunggu-tunggu keluar! Pandji Pragiwaksono! Wohow!

Set yang dibawa di Show "Habis gelap Terbitlah Tawa" adalah Set yang sama kaya Show "Merdeka Dalam bercanda". Bit Favorit gue itu si Ciprik "DIPO", anaknya Bang Pandji yang kelakuannya lucu parah gue aja ngakak sampe mau nangis. Kalo lo mau liat > BUKA INI. Yang ga kalah lucu itu Riffingnya Bang Pandji ke si Mbak yang dapet IPAD (gapapa Mbak di Riffing, yang penting dapet IPAD gratis, terkenal pula #lah). 
Kurang lebih 2,5 jam audiens dihibur sama Bintang Timur, Krisnaharefa, dan Pandji Pragiwaksono sampe rahang pegel dan perut kram, akhirnya pukul 22.30 WIB Stand Up Spesial itu berakhir dengan tepuk tangan penonton yang RAMEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE ABIS. Gue juga sampe standing applause. Keren Abis!
Sampe ketemu di tanggal 21 Desember 2013 di Stand Up Comedy #MesakkeBangsaku (^.^) 
(Siap-siap berburu tiket lagi).

(Susah ngambil fotonya. Lighting-nya mantul ke kamera)

Abis dihibur sama Shownya Bang Pandji dan openernya, ternyata didepan Nusa Indah Theatre udah disediain spot sama Multiply buat foto sama Bang Pandji. Yang ga terbayar dari harga tiket VIP 120.000 itu:
1. Dikasih hiburan Stand Up Comedy yang luar biasa
2. Acara yang dibuat sama Bang Pandji ga pernah ngaret
3. Bang Pandji ramah banget
4. Bisa Foto bareng sama Bang Pandji (Kedengerannya alay banget? Emang.)
5. Audiens yang dateng (tepatnya yang mau foto bareng), kita di kasih uluran tangan dan Bang Pandji bilang "Makasih". Itu yang paling bikin tambah mikir harga Rp120.000 ga ada apa-apanya (Maaf agak sombong, abis enak sih) *kabur sambil nyomot gelas-gelas sisa tamu di Balai Kartini*

(ini yang gue bilang alay)

(Foto pertama Arien sama Bang Pandji, padahal udah beberapa kali nonton Stand Up-nya)

Pas ngantri foto sama Bang Pandji, ga sengaja ngeliat Bang Adjis. karena gue anaknya SOK KENAL dan gaul (kategori gaul: kuat begadang), akhirnya gue samperin dan nyapa basa-basi busuk. Iyah busuk banget.
Ga murah kan nyamperin duluan? Namanya juga nyamperin temen, kecuali Bang Adjis gebetan gue, sampe kapanpun ga akan gue samperin duluan. HARGA DIRI!! *Cie. Asik. Ngok*

(Calon istri pura-pura nya Bang Adjis semoga ga liat ini.)


Jam Piro iki?? Udah ah tidur. 
Kalo udah ngeblog suka lupa ngantuk deh..
Bye, Bye..


Senin, 29 April 2013

Dilarang Mencatat !

Hari gini masih ada ga sih dosen yang ngelarang mahasiswanya nyatet pelajarannya di kelas?

Dari jamannya kuliah gue paling bete sama dosen yang ngelarang mahasiswanya nyatet pas dosen lagi ngejelelasin.
Emangnya kalo mahasiswa nyatet jadi mengganggu kegiatan ngajar?
Katanya sih nanti bakal dikasih materi via email.
Emangnya kalo dosen ngasih materi via email, yakin nanti pas kuis atau UTS atau UAS materinya bakal di baca? Bakal di download? Ga jaminan juga kan?

Ada sebagian orang yang tipenya bisa paham pelajaran kalo belajaranya pake bahasa sendiri, bukan bahasa orang lain apalagi bahasa buku. Kalo gue dilarang nyatet, dan cuma dikirimin materinya via email, jarang gue download. Kalo lagi rajin, gue download dan print semua tapi ujung-ujungnya cuma numpuk di meja belajar, jarang dibaca. Hahahaha.. (iyahhhh banget ya gue udah gede masih belajar di meja belajar)

Kalo belajar pake catetan sendiri, itu lumayan bikin inget pernah nyatet pelajaran apa aja. Di halaman yang mana, di pembahasan materi apa, ya pokokoknya gitu-gitu deh..
Selain itu, untuk belajar enakan baca tulisan tangan sendiri dari pada tulisan Microsoft Word.

Tapi sampe kapanpun kayanya masih ada deh dosen-dosen yang ngelarang mahasiswanya buat nyatet.



Senin, 08 April 2013

"Bercanda tapi Serius" atau "Serius tapi Bercanda"?


Postingan ini sebenernya masih lanjutan dari postingan sebelumnya. Tapi kalo dijadiin satu judul ceritanya terlalu panjang. Menurut gue blog yang tulisannya terlalu panjang itu membosankan. Di postingan ini tetep gue bagi part-partnya. Alesannya? Kalo lo ga mau baca semua, lo bisa baca paragraf-paragraf yang menurut lo menarik. (Emang ada yang menarik? Engga ada juga sih. hahaha)

"Bercanda tapi Serius" atau "Serius tapi Bercanda"?
Apa pendapat lo, kalo lo denger kata "Serius tapi Bercanda" dan "Bercanda tapi Serius"?
Ini jadi perdebatan gue sama Dhea:
Menurut gue > "Bercanda tapi Serius", yang ada malah nyesek. Kalo "Serius tapi Bercanda" yang ada malah friendzone"
Menurut Dhea > "Bercanda tapi Serius", itu namanya friendzone. Kalo "Serius tapi Bercanda" malah kaya semacem ngarep.
Setelah gue sama Dhea debatin "Bercanda tapi Serius" ATAU "Serius tapi Bercanda", akhirnya kita nanya ke Syafiq. Dan logika Syafiq sejalan sama gue.
Menurut Syafiq > "Bercanda tapi Serius", jadinya ya Jadi. Kalo "Serius tapi Bercanda" jadinya friendzone.
Kata Syafiq sih kalo ngomongin ini ga bisa 2 variabel (misalnya: cowonya nganggep serius, tapi cewenya nganggep bercanda. Atau sebaliknya). Harus 1 variabel aja (misalnya: sama-sama ngejalanin hubungan serius tapi dengan cara bercanda. Atau sebaliknya). Karena kalo ada 2 variabel, ga bakal nemu ujungnya. (hmmmm, bener juga sih).
Hayooo, lo di PDKT-in "Bercanda tapi Serius" atau "Serius tapi Bercanda" ??? (kepo maksimal)

Kenapa namanya harus RS. "Harapan Kita"?
Lagi di Transjakarta tiba-tiba ada pertanyaan:
Dhea: "My, kenapa ya Ibu Tien Soeharto harus ngasih nama RS Harapan Kita? Kan buat anak-anak jaman sekarang denger kata HARAPAN jadi sensitif gitu.
Mya: "Kesannya kaya hubungan yang PHP ya Dhey?"

Siklus Move On
Tiap orang punya cara beda-beda buat Move On, begitu juga sama siklusnya.
Gue pernah bikin Personal Message BBM "Melupakan > Mengikhlaskan", gue kira ga ada yang tau maksudnya. Tapi ternyata Syafiq terlalu cerdas buat memahami maksudnya. Oke gue kalah. *Pegangan ke mobil bapaknya*
Eh, Syafiqnya malah curhat. Dia kebalikan dari gue siklus Move On-nya. "Mengikhlaskan > Melupakan" Syafiq bilang ga bakal bisa lupa karena yang namanya memori itu kesimpen di otak, kecuali otaknya Syafiq Crash"
Gue punya alesan sendiri kenapa siklus gue "Melupakan > Mengikhlaskan", kasih tau ga yaaaa??? hmmmm, hmmmmmm, hmmmmmmmm....

The Power Of "Cie"
"Semakin sering orang di Cie-in, semakin jadi beneran suka."
"Gue sih engga gitu."
"Tergantung orangnya juga sih."
"Cinta itu rasa, rasa itu feel, feel itu disampaikan di Psikologi"




Kalo Misalnya...

1. 07.30
Bokap-nyokap gue heran pagi-pagi gitu anaknya udah rapi, padahal weekend (iyah, biasanya kalo weekend gue males mandi). Setelah salim, gue berangkat menuju Bulungan, tempat janjian ketemu sama Dhea. 08.30 WIB gue udah sampe di Sevel Bulungan, penasaran sama rasa greentea latte-nya akhirnya gue coba. Komentar Dhea, rasanya terlalu manis. Menurut gue rasanya nanggung, pait greentea-nya ga dapet, creamy-nya juga ga dapet. Cobain aja kalo penasaran, hihihi

2. Rumah Fickry
Numpang ganti baju kondangan - Make Up. 
Fickry + Tryas: "Kalo gue udah punya istri, gue harus kaya gini kali ya? nungguin istri gue make-up sebelum berangkat kondangan"
Gue + Dhea: "Yaiyalah".

3. Akad nikah ka Rurhi Cespino dan ka M. Assad Islamie
Banyak anak kecil lucu. Banyak Ibu hamil. Jadi pengen hamil *brb cari jodoh*
Sebelum akad, gue sama Dhea bikin khayalan kacau:
Dhea: "My, gimana ya kalo pas lo Ijab Kabul sama si X, nanti dia SUC dulu di Mimbar buat ngilangin grogi".
Gue : ".................." "Dhey, kalo lo nikah sama si X, nanti abis tandatangan buku nikah, dia langsung ngajak semua saksi buat jadi nasabah. Tandatangan buku nikahnya dirangkap sama tanda tangan calon nasabah"
Dhea: "Elo juga"
Gue: "Engga. Terus suami lo juga abis ijab Kabul langsung muter ngasih kartu ATM ke saksi sebagai bukti mereka semua jadi nasabah baru"
Dhea: "lalalalalalalalalalalala*MaapDheyGueGaMauNulisOmonganLoDisini*lalalalalalalalalalala..

Senior-senior gue udah banyak yang pada nikah, untung temen-temen sebaya gue masih banyak yang single, ga nyesek-nyesek amat sih.
Cie Ka Achiet udah punya istri. Cie ka Rurhi udah punya suami :')
Kece Badai

4. Siapa yang Gila?
Selesai kondangan, mendingan pulang atau main?
Kalo harus nungguin temen lo dulu selama 4 jam, lo masih mau main atau berubah pikiran?
Pulang dari kondangannya ka Rurhi dan ka Aciet, Gue, Dhea, Syafiq mau #kasianpart2-an. Tapi harus nungguin Syafiq kelas Airborn-nya Pandji Pragiwaksono dulu. Lokasi Airborn pertemuan pertama di Apartment Slipi Tower 2.
Kalo orang waras sih mikir:
(Syafiq) > baru selesai kelas, abis belajar otomatis capek, mana belom tidur dari kemaren. Daripada harus main, mendingan langsung pulang, langsung istirahat.
(Mya-Dhea) > Daripada nungguin Syafiq 4 jam, ga jelas harus nunggu dimana (Jak-Bar, bukan daerah jajahan kita) mending langsung pulang.
Tapi, buat #Kasianpart2 di-jadiin dehhhhh..... (udah susah buat cari waktu bisa main bareng lagi, jadi #Kasianpart2 bukan pilihan tapi prioritas *kebanyakan gaya sama sok sibuk itu tipis, kaya kulit ubur-ubur*)

5. "Kalo Misalnya..."
- Bingung mau kemana, akhirnya gue sama Dhea menclok di Central Park. 
Jalan-jalan muter ke Central Park yang belom pernah kita datengin sama sekali. Ngomongin "Mabal" dan arti kata "Mabal". Dhea gatau apa arti "Mabal". Pas gue bilang "Kayanya itu bahasa Bekasi". Dhea langsung spontan bilang "stttt, jangan kenceng-kenceng ngomongin Bekasi. Malu" (--")
- Sok menjadi pengamat "Fungsi dan kegunaan Mall saat ini", mulai dari tempat tinggal, ngilangin rasa bosan, sampe mall yang saat ini beralih fungsi sebagai objek wisata. Karena di kota berkembang kaya Jakarta, masyarakat udah ga punya banyak waktu dan ga punya pilihan lokasi wisata lagi, sebab mobilitas masyarakatnya yang super sibuk. *Sok Serius nih pembahasan kita berdua*
- Jajan Thai Milk Tea di Urban Kitchen, yang terlalu pait dan kayu manisnya kurang kuat, tapi gula palemnya bagus rasanya.
- Cerita tentang anak manusia yang bikin Dhea komentar "I think, emmmmm....", "Maybe, emmm....", "I just, emmmm....". 
- Abis makan siang dan jajan-jajan gembel di foodcourt, tiba-tiba kita berdua bikin talkshow "Kalo Misalnya..."
Dhea: "My, kalo misalnya nanti lo sama si X, gimana?" 
Gue : "Kalo Misalnya emang jodohnya mau gimana lagi? blablablabla"
Gue: "Dhey, kalo misalnya jodoh lo X, gimana?"
Dhea: "Kalo Misalnya Iya, ya mau gimana lagi? Tapi kenapa harus dia sih My?"
***Talkshow "Kalo Misalnya..." pun makin seru, tapi sayangnya bukan konsumsi publik. Sekian.

Talkshow, Sambil Foto.

6. Lagi-lagi ini yang dibahas
"Lo putus sama dia kan, lo yang disakitin, lo ditinggalin, kenapa belom bisa Move On ya? Padahal kalo di pikir-pikir dia itu udah ngelakuin sesuatu yang jahat sama lo. Harusnya lo bisa gampang ngelupain"
"Harusnya sih gitu"
- Syafiq cerita kelas airbornnya Pandji Pragiwaksono.
- Pada kangen sama #kasianpart2 yang satu lagi (Nina Kairunnisa Surya), Syafiq masih nyimpen oleh-oleh dari Cina, warna kesukaan Nina, OREN. Dhea dapet warna ijo, gue dapet warna merah spesial, soalnya ga lama Syafiq pulang dari Cina gue abis ulang tahun dan Syafiq tau gue suka warna merah (padahal Dhea juga suka warna merah), Ica dapet yang warna abu-abu karena sesuai kepribadiannya. hahahaha
- Ngomongin wisuda, yang In Sya Allah bakal terlaksana 29 Juni 2013.
- Ngomongin Fickry yang kayanya dia mau menyelesaikan skripsinya. Semoga bener, Amin.



Kamis, 04 April 2013

PENIPUAN ! ! !

Heyhoooooo.......
Judulnya scary tingkat cetek yah? Iya, biarin aja. Biar kesannya ada apaaaa gitu.. :P

Kali ini postingan gue mau bahas penipuan yang dilakukan orangtua gue pas gue kecil!
Anak macem gue yang polos dan ho'oh-an aja kalo dikasih tau, jadi sasaran empuk nyokap-bokap buat menipu gue. Menipu untuk kebaikan sih :')))

Contoh tipuan-tipuan yang gue inget:

# Nelen biji jeruk + semangka.
Bokap: Rajin solat makanya, berdo'a sama Allah biar bijinya ga numbuh dari atas kepala.
Gue: Sejak bokap ngomong gitu, solat gue jadi rajin banget. Doanya? minta biar ga numbuh pohon jeruk/semangka diatas kepala.

# Abis makan, bergerak (jangan langsung tidur-tiduran), biar disayang suami.
Ini mah emang akal-akalan aja ya, biar abis makan langsung nyuci piring, ngepel, ngapu, ya jadi Inem gitu deh.
Tapi bener juga sih buat para wanita yang ogah gendut. Siklusnya: Makan - kerja (lemak kebakar) - laper lagi (ngerasa dosa kalo makan lagi) - ngemil sampe kenyang (samanya aja. Itu persediaan makanan numpuk lagi diperut) - Tetep gendut.

# Dikuncir lebih dari 2.
Jaman SD, rambut gue sering di kuncir-kuncir gitu. Tapi gue bosen cuma kuncir 1 atau 2, gue pernah minta kuncir 3. Eh gue dikibulin nyokap:
Nyokap : Jangan kuncir 3, nanti kaya pocong.
Gue : (Oke, gue mikir pocong ada punuknya diatas kepala) yaudah gue minta kuncir 4.
Nyokap : Kuncir 4 juga kaya pocong. Kamu liat kan pocong diiket badannya banyak gitu? Mia mau kaya gitu?
Gue : Semenjak itu gue ngeliat temen-temen gue yang dikuncir lebih dari 2, gue anggep kaya pocong, tapi gue ga pernah berani bilangin.



Ishhhh, korban penipuan banget nih gue (" ._.)/|


Rabu, 03 April 2013

Susah Move On, Salah Siapa?

Menyapa manusia yang masih terjebak................terjebak dalam ketidak berdayaan ingin Move On (--, ")

Selamat (Pagi, Siang, Sore, Malam, Dini Hari) para manusia sulit Move On. hahahaha.....
*dilepar recehan* *kumpulin* *buat beli Porsche 911 GT3 Supercar*

Lagi-lagi postingan mengharu biru semacam ini. (berlebihan deh si Mya)
Ga bosen apa lu Stay On? udah ngerasa Oon? Move On kali Woy! *bagi-bagi free pukpuk*
*di kepret sapu lidi* *kumpulin* *dijual lagi* *buat beli Porsche 911 GT3 Supercar*

Tau ga susah Move On itu salah siapa?
Jangan bilang salah si orang yang ngasih harapan. Kalo itu mah mungkin elo nya aja yang kepedean
(--, ")
Kalo kata Syafiq sih, "Susah Move On itu kesalahan guru kita sejak SD"
Ko jadi salah guru SD sih????
Iya, soalnya guru kita sejak SD tuh selalu ngajarin untuk "Mengingat" bukan "Melupakan".
Bebas deh Fiqqq........ *meluncur diudara bareng sachetan kopi Good Day Cappuccino*

Tapi dari SD bokap gue selalu ngomel kalo gue cuma "Mengingat", katanya: kalo cuma "Ingat" bakal cepet "Lupa". Jadi kalo belajar "Dipahami" biar ga gampang lupa.
Lah, bokap gue juga punya andil besar bikin anaknya susah Move On yak?? (-..-") Untung udah lama jadi bapak gue, kalo kaga pasti gue pecat jadi bapak. Lah kebalik. Oke abaikan.

Ettt, tapi maap yah kalo gue sih udah Move On dari kapan tau, udah ga stay On, ga Oon juga.. Biarin aja sombong, dari pada ga sombong #lah


Powered By Blogger